Antara aku, kamu dan Senja

 

 Aku masih disini, masih tetap dengan hal yang sama, yaitu: masih  menuliskan cerita tentang kita.
    Di catatan harian ku, ku tuliskan  tentang kebohongan terbesar ku, ya!  Kebohongan terbesar ku adalah ketika aku berkata aku baik-baik saja saat melepasmu.

Mungkin! ini cara tuhan memisahkan kita,agar kita tak salah jalan, dan agar aku bisa memperbaiki diri agar pantas memilikimu.
  Terkadang bukan hanya di tinggalkan, tetapi meninggalkan juga adalah hal menyakitkan,beberapa kisah mungkin di takdir untuk selesai dengan senyum bahagia, dan kisah kita adalah salah satunya.

Aku sempat menaruh harap, mungkin ketika kisah kita usai, setidaknya aku masih bisa melihat mu, ya! melihat mu ketika berjalan di tangga kampus, melihat mu berdiri di depan untuk presentasi dan melihatmu berkumpul dengan mu dalam kejauhan, tapi lagi lagi alam berkehendak lain, tuhan menurunkan wabah covid-19, yang membuat kita terpisah oleh jarak, dan aku tak dapat lagi melihat bidadari.

Kau tahu tidak? saat hal ini terjadi, aku berdoa ke Sang Khalik agar segera menghilangkan wabah covid-19 ini, dan aku pun memohon Kepada-Nya, agar selalu menjaga nya dari hal apapun yang membahayakan dirimu.
  Ikhtiar ku sederhana, selalu menanyakan kabar dirimu, setiap beberapa hari sekali. Ketika kau memberitahu bahwa kamu baik-baik saja, itu melegakan aku.

  Aku pernah menunjukkan catatan harian ku yang lalu ke dirimu! ketika kau membacanya kau pun tersenyum,yang membuat ku bahagia.
Karna, Beberapa saat yang lalu, aku kehilangan pesona mu, tapi kini! Ku bisa rasakan indah mu, bidadari, ku mohon, jgn pernah kau membisu! Jangan pernah berfikir untuk lari pergi, karna diam mu mu memadamkan senyum ku, dan pergi mu, membutakan arah langkah ku.
   Aku pernah duduk dibawah pohon di desa ku, seraya menunggu senja tiba, aku bercerita kepada senja, wahai senja!  Apakah rinduku hanya sebatas rahasia? Ya, rahasia fatamorgana dalam cinta yang merindukan senja yang tak lagi jingga,dan apakah kita akan berakhir, seperti malam dan senja?  Ya, selalu berdampingan namun tak bisa menyatu?
Senja, tolong sampaikan padanya! aku sedang merindu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun minat baca anak-anak, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Membangun Indonesia melalui dunia pendidikan, dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan

Kesungguhan serta Istiqomah dalam Belajar, menurut Kitab Ta’lim al-Muta’alim