Indonesia? Terserah!
'' Indonesia? terserah! ''
Jauh sebelum pandemik ini menyebar ke Indonesia, namun sudah menyebar di suruh dunia, Indonesia masih saja santai dan tidak mempersiapkan diri untuk melawannya, bahkan konyol nya lagi, masyarakat Indonesia ini seolah - olah mengolok-olok pandemik ini, yang jelas jelas sangat berbahaya, bahkan Negara maju di Eropa sekalipun lumpuh karenanya.
Hal yang aneh, ketika wabah tersebut menyebar keseluruhan dunia adalah, para pengguna media sosial di Indonesia dengan santai nya mengatakan '' Negara Indonesia ini kuat,dan sudah biasa hidup berdampingan dengan virus, mulai dari DBD, HIV, AIDS, Tipus, flu burung dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bahkan yang lebih mengherankan adalah ditengah pandemik ini menyebar luas di seluruh dunia, dan negara lain melakukan lockdown dan menolak seluruh turis asing datang ke Negara mereka, Indonesia justru malah sebaliknya, mereka menyambut baik turis asik asal Negara Tiongkok bak pahlawan yang baru pulang perang,padahal dari Negara mereka lah virus ini menyebar,konspirasi macam apa yang terjadi, saya pun bertanya-tanya.
Melainlah berjatuhan korban, dari yang tadinya bisa di hitung jari, hingga menyebar keseluruhan Negeri, ketika hal tersebut terjadi, pemerintah baru melakukan lockdown dan psbb, telat? Tentunya, tapi Nasi sudah menjadi bubur dan masih bisa di perbaiki.
Lagi dan lagi, semakin banyak korban berjatuhan dan imbas dari psbb adalah pemerintah menutup hampir semua tempat yang mengundang keramaian dan masalah baru pun muncul, banyak karyawan di pulangkan untuk bekerja dirumah, dan ada pula yang di PHK sehingga tak memiliki pekerjaan.
Di tengah hal ini terjadi, pemerintah membebaskan Nara pidana dengan alasan takut menularkan virus, padahal mereka justru aman didalam sana, jika lapas melakukan protokol keamanan sesuai SOP.
Setelah hal ini terjadi muncul masalah baru, ya! Kriminalitas yang di lakukan oleh Nara pidana yang di bebaskan, ketika situasi ini semakin darurat, masyarakat pun masih seolah - olah tutup mata dan tidak mendengarkan himbauan pemerintah yang menyebabkan geram tenaga medis dan membuat mereka menulis '' Indonesia? Terserah! ' hal ini bukan tanpa sebab, melainkan tenaga medis geram melihat tingkah laku masyarakat Indonesia yang tak taat peraturan, dan lebih cenderung cuek, di tengah pandemik yang menyebabkan Darurat nya negeri ini, mereka masih saja bepergian dan mendatangi kerumunan, mulai dari mudik, berbelanja kebutuhan lebaran di pasar, hingga kebutuhan pokok, buka puasa bersama, padahal hal tersebut rentan menyebabkan penularan, banyak dari tenaga media kita yang berjatuhan dan jadi korban hingga merenggut nyawa.
Tapi apa balasan mereka, mereka menolak keras pemakaman korban covid-19, aneh bukan?! Mereka berani datangi keramaian, tapi takut untuk datang ke tempat ibadah dengan alasan takut tertular, padahal dengan hal tersebut lah kita bisa kembali ke Sang Pencipta untuk memohon pertolongan kepada Sang Khalik agar pandemik ini segera berlalu dan kita bisa beraktivitas dengan normal lagi.
Entah sampai kapan hal ini terjadi? Jika kita masih tidak menuruti himbauan pemerintah untuk dirumah aja dan jaga jarak, mungkin akan banyak korban berjatuhan,dan mungkin hal terburuk akan terjadi, karena banyak nya pelaku usaha yang bangkrut sehingga mem PHK karyawan nya, sementara ada lulusan baru yang siap untuk mencari pekerjaan.
Semakin sedikit lapangan pekerjaan sementara semakin banyak orang yang menganggur, apakah timbul masalah baru setelah pandemik ini berlalu? Mungkin akan terjadi kasus kriminalitas meningkatkan, dan banyak orang yang mati, tetapi bukan karena mati kelaparan namun mati karena terbunuh dan kelaparan.
Yuk istigfar bareng bareng semoga pandemik ini segera berlalu dan tidak menimbulkan masalah yang menyeramkan.
Kita bisa mengatasinya dengan cara taat aturan pemerintah, tidak pulang kampung /mudik, dirumah aja, jaga jarak.
Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca, mohon share agar menyadarkan yang lain, mari kita lakukan hal kecil demi perubahan besar.
Ttd : Untung senju
Komentar
Posting Komentar