Antara rindu, cita-cita dan Cinta.

   

Sudah lama sekali ya, aku tidak menuliskan tentang kisah cintaku?  Bukan karna kehabisan topik untuk dibahas, tapi hanya karena saat ini, aku sedang dihadapkan dengan pilihan yang sulit, ya!  Pilihan yang amat sangat menyita fikiran dan Waktu ku, bagaimana mungkin?  Antara cinta dan cita-cita bisa diselaraskan dalam waktu bersamaan, entahlah!  Yang jelas hal tersebutlah membuat fikiran ku kacau saat ini.

  Dulu aku pernah jatuh cinta amat dalam hingga timbul ekspektasi ingin menikah muda, sehingga timbul semangat kerja keras agar segera bisa menghalalkan pujaan hati, aku fikir menikah itu cukup dibangun hanya dengan cinta, tapi ternyata tidak, banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pernikahan, mulai dari kurangnya finansial, pengetahuan dan agama. 
    Hingga akhirnya aku pun kecewa karena ekspektasi yang terlalu tinggi, tapi ah sudahlah itu hanya kisah masa lalu yang cukup untuk dijadikan pelajaran. Waktu berganti dan terus berganti, aku mulai mencoba untuk tidak memikirkan perihal cinta, namun perihal masa depan, memikirkan bagaimana meningkatkan karir, finansial dan menyelesaikan pendidikan ku yang sempat tertunda.
     Finally 2 tahun berjalan, aku kembali dihadapkan dengan bab rumit, ya!  Tentang cinta, disaat aku sedang tidak ingin membahasnya,aku selalu berdoa ketika salat ''  robbi la tadzarni fardan ''  yang artinya ''  ya Allah jangan biarkan aku sendiri ''  ternyata doa ku terkabul, ada wanita yang siap ingin menikah dengan ku, namun disitu lah       

   permasalahannya, aku saat ini belum siap dihadapkan dengan bab pernikahan, jujur!  Saat ini aku sedang memperbaiki diri, menyiapkan segala sesuatu, mulai dari ingin menyelesaikan pendidikan ku yang sempat tertunda, mengejar karir, dan menyetabilkan finansial. Jika kalian bertanya kapan aku siap menikah dan berapa persen kesiapan aku dalam menikah?  Aku Jawab : sekarang usia ku 23 tahun dan aku siap menikah di usia 25 tahun karena aku rasa usia tersebut cukup ideal , dan persentase kesiapan ku menikah hanya 30% dan 70% dibagi antara pendidikan, karir serta finansial. Namun jujur aku tak ingin membuat nya kecewa dan tak tak ingin kehilangan nya, entahlah!  Yang jelas saat ini aku sedang dihadapkan dengan pilihan yang sulit.  Aku fikir rindu itu berat, namun ternyata menyelaraskan antara cinta dan cita-cita di waktu yang bersamaan,jauh lebih berat.

Bekasi, 16 juli 2020. 
Penulis  : @UntungSenju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun minat baca anak-anak, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Membangun Indonesia melalui dunia pendidikan, dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan

Kesungguhan serta Istiqomah dalam Belajar, menurut Kitab Ta’lim al-Muta’alim