Maaf! Aku Baper ๐Ÿ˜Š

      Hey!  Apa kabar?  Ada hal yang ingin aku ceritakan sedikit! 
Tahu engga, waktu itu! Aku sedang berada di ruang gelap, yang aku sebut sebagai ruang kecewa. Dan waktu itu juga aku tak sengaja menemukanmu. Dengan sopan kamu masuk dan membawa cahaya harapan. 
    Hampir di setiap sudut ruang tersebut, kamu letakan cahaya sehingga membuatku nyaman dan ingin tinggal disana selamanya. Tadinya aku disana sendiri, seseorang yang bernama masalalu, pergi meninggalkan luka yang terlalu dalam dan pergi dengan lancang. 

     Kamu tahu tidak, aku sedang berjuang untuk sembuh sendirian, padahal mimpi kami belum terwujud dan padahal banyak hal yang belum selesai, dan seseorang yang bernama masalalu tadi, pergi dibawa takdir. 
     sedangkan aku, berjuang setengah mati untuk sembuh sendiri. Semua orang menyalahkanku atas bodoh nya diriku sendiri, yang melepaskan ia begitu saja. Dan pada saat itu pula, kamu datang dan masuk dengan membawa cahaya  terang, sampai membuatku lupa bahwa, aku ini sedang berada di ruang kecewa,hanya saja di beri sedikit penerangan. 

  Ia, mungkin kamu beranggapan bahwa memang aku tidak ada artinya, namun hadirmu tadi cukup untuk mengobati serta memberi arti. dari pagi hingga malam, kamu ada dan selalu setia. 
   
  Maaf ya!  Aku baper , karna baru dirimu yang hadir dan menenangkan. 
Izin menaruh hati untuk kamu ya! Simpan saja jika menyusahkan, karna rasaku kadang tak butuh balasan. 
    Bagiku, membukakan ruang untuk sembuh, adalah sebuah penghargaan. Selamat ya!  Sudah berhasil memenangkan, selamat pula untuk dirimu yang sudah berhasil menerangkan diriku yang pernah meredup. 

     Aku hanyalah seseorang yang cuma bisa diam dalam ruang kecewa yang gelap. Dan kamu mencoba mengajakku keluar dan menyaksikan gemerlap warna dunia yang takan pernah damai.  
    Hingga Pada akhirnya, kamu terlalu cepat berlari! sampai sampai, aku tidak bisa mengejarmu, lalu!  Aku sendirian di tengah jalan, sehingga membuatku bingung harus kemana lagi, cahayamu terlalu cepat berlalu. 

     Aku yang jauh tertinggal, dan sekarang harus berdiri di tengah jalan. Menunggumu sendirian sampai aku kelelahan! kamu terlalu cepat pergi, padahal kisah kita baru saja di mulai, Namun setidaknya aku berterima kasih karna sudah membawaku keluar, Maaf ya!  Aku baper, Maaf juga! Aku tidak sengaja sulit melupakan. 
   Semoga harimu selalu menyenangkan dan penuh warna! Dan pada akhirnya, Lagi.. ada hati yang rumpang, dari kisah yang belum rampung. 

Bekasi,24 Febuari 2021 
Ditulis oleh 
@Untung senju

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun minat baca anak-anak, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Membangun Indonesia melalui dunia pendidikan, dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan

Kesungguhan serta Istiqomah dalam Belajar, menurut Kitab Ta’lim al-Muta’alim